Mengolok-olok kebenaran

      No Comments on Mengolok-olok kebenaran

Ini kisah dari orang-orang yang meremehkan kebenaran, sebuah cerita tragis yang layak kita ambil pelajaran darinya.

Kejadian 19:(12) Lalu kedua orang itu berkata kepada Lot: “Siapakah kaummu yang ada di sini lagi? Menantu atau anakmu laki-laki, anakmu perempuan, atau siapa saja kaummu di kota ini, bawalah mereka keluar dari tempat ini, (13) sebab kami akan memusnahkan tempat ini, karena banyak keluh kesah orang tentang kota ini di hadapan TUHAN; sebab itulah TUHAN mengutus kami untuk memusnahkannya.” (14) Keluarlah Lot, lalu berbicara dengan kedua bakal menantunya, yang akan kawin dengan kedua anaknya perempuan, katanya: “Bangunlah, keluarlah dari tempat ini, sebab TUHAN akan memusnahkan kota ini.” Tetapi ia dipandang oleh kedua bakal menantunya itu sebagai orang yang berolok-olok saja.

Firman Tuhan tidak selalu membawa kabar yang manis dan mengenakkan, tidak selalu berisi berkat yang belimpah-limpah. Kadang Dia datang dengan membawa kebenaran akan penghakiman.

Tulisan ini tidak panjang, tetapi mohon dengarkan saya. Ada orang-orang di dunia ini yang diutus oleh TUHAN untuk membawa kebenaran yang keras dan penuh penghakiman, dengan maksud supaya kita pun beroleh keselamatan dan terbebas dari penghukuman dan murka Allah.

Tolong, jangan jadi seperti kedua bakal menantu Lot itu. Jangan mengolok-olok kebenaran, jangan meremehkan kekudusan dan penghakiman Tuhan, hanya karena itu tidak enak di telinga kita.

=======<0>=======

Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.

CC BY-NC-SA 4.0 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha * Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.