Saya menuliskan nama Yusuf Barsabar Yustus, karena meskipun satu pribadi, orang ini dikenal dengan nama yang berbeda. Seseorang yang mungkin namanya disebut hanya dalam satu peristiwa di Alkitab.
Kemudian para rasul itu kembali dari Bukit Zaitun ke kota Yerusalem, yang jaraknya kira-kira satu kilometer. Sesudah sampai di kota, mereka pergi ke ruang atas di rumah tempat mereka menginap. Para rasul itu adalah Petrus, Yakobus, Yohanes, Andreas, Filipus, Tomas, Bartolomeus, Matius, Yakobus anak Alfeus, Simon (yang pernah mengikuti gerakan perjuangan supaya Israel bebas dari penjajahan Romawi), dan Yudas anak Yakobus. Mereka semua berdoa dengan tekun dan sehati sepikir. Bersama mereka, ada juga adik-adik Yesus dan beberapa perempuan, salah satunya Maria, ibu-Nya.
Sesudah beberapa hari, kira-kira seratus dua puluh orang yang sebelumnya mengikuti Yesus juga berkumpul di situ. Lalu Petrus berdiri di antara mereka dan berkata, “Saudara-saudari, ternyata Allah sudah mengatur supaya semua yang sudah terjadi sekarang ini sesuai dengan tulisan dalam Kitab Suci, yaitu yang dinyatakan oleh Roh Kudus melalui nubuatan Raja Daud. Dia berbicara tentang Yudas, yang menjadi penunjuk jalan untuk orang-orang yang menangkap Yesus. Dulu, Yudas memang termasuk dalam kelompok kita dan sudah melayani bersama kita.”
(Sebelum Petrus berbicara di sini, Yudas sudah membeli sebidang tanah dengan uang yang dia dapatkan dari hasil kejahatannya waktu menjual Yesus. Dan sewaktu berada di tanah itu, Yudas jatuh terbanting sehingga perutnya terkoyak. Semua isi perutnya keluar, lalu dia mati. Kejadian itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah tersebut dinamai dalam bahasa mereka ‘Hakeldama’, artinya, ‘Ladang Tumpahan Darah’.)
Lanjut Petrus, “Dalam kitab Mazmur tertulis, ‘Biarlah tanah orang itu terlantar, dan biarlah tidak ada orang yang tinggal di sana.’ Dan dalam ayat lain tertulis, Biarlah jabatan orang itu diambil orang lain.’ “Oleh karena itu, kita perlu memilih seorang lagi sebagai pengganti Yudas, untuk menjadi anggota kami para rasul dalam memberitakan kesaksian bahwa Tuhan Yesus sudah hidup kembali. Penggantinya haruslah orang yang selalu bersama dengan kita sewaktu Yesus masih berada di antara kita sejak Yohanes membaptis Dia sampai Dia terangkat ke surga.”
Lalu mereka yang berkumpul mengusulkan dua orang sebagai pengganti Yudas: Pertama, Yusuf (yang juga dikenal dengan dua nama lain, yaitu Barsabas dan Yustus), dan yang kedua, Matias. mereka pun berdoa, “TUHAN, Engkau mengenal isi hati setiap orang. Tunjukkanlah kepada kami siapa di antara kedua orang ini yang Engkau pilih untuk melayani sebagai rasul menggantikan Yudas. Karena Yudas sudah pergi ke tempat yang sepantasnya bagi dia.” Kemudian mereka mengundi kedua nama itu dan Matiaslah yang terpilih. Maka dia ditambahkan kepada kesebelas rasul itu.[1]
Yusuf Barsabas Yustus adalah satu-satunya orang yang hampir menjadi rasul Kristus. Bayangkan ini, bersama dengan Matias, mereka memiliki kualifikasi yang sama, kualitas kehidupan yang sama. Dua-duanya sama-sama memenuhi syarat yang diperlukan untuk menjadi rasul Kristus menggantikan Yudas Iskariot. Dan yang terpilih – oleh doa dan undian – adalah Matias. Jika ini adalah kita, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?
Alkitab tidak punya catatan yang jelas tentang perjalanan hidup dan pelayanan Yusuf Barsabas Yustus selanjutnya. Kalaupun ada nama yang sama, tidak pasti bahwa dia merupakan pribadi yang sama.
Menurut tradisi Kekristen, Yusuf Barsabas Yustus dalam perjalanan pelayanannya menjadi pemimpin gereja di Eleutheropolis, dan mati martir di sana mempertahankan imannya. Hal ini tidak mengherankan, karena dalam catatan gereja mula-mula, Yusuf Barsabas Yustus ini termasuk dalam kelompok 70 murid Yesus. Ini adalah kelompok murid Yesus yang tetap setia mengikut Dia saat banyak orang meninggalkan-Nya di Yohanes 6:60-67.
Yusuf Barsabas Yustus ini adalah contoh pribadi yang setia melayani meski tanpa jabatan, dan percaya saya ketika saya mengatakan hal ini, bahwa banyak Yusuf Barsabas Yustus lainnya yang ada di gereja modern.
=======<0>=======
Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- [1]Kisah Para Rasul 1:12-26 (Alkitab Terjemahan Sederhana Indonesia)↩