Benar, Musa itu pernah menolah anugerah yang besar dari Tuhan. Sebuah anugerah yang menyamai berkat untuk Abraham.
Kisahnya dimulai dari kebrutalan bangsa Israel yang membuat patung anak lembu emas, dan menyembahnya sebagai tuhan yang membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Saat itu Musa masih bersama dengan TUHAN di gunung Sinai.

Murka Tuhan menyala di sini, dengan ancaman hukuman bagi bangsa Israel yang tidak main-main. “Aku sudah melihat betapa keras kepalanya umat ini. Sekarang, biarlah Aku melepaskan murka-Ku terhadap mereka dan menghanguskan mereka!”[1].
Mengisahkan ulang peristiwa ini, kitab Ulangan menuliskan, “TUHAN juga berkata, ‘Aku sudah memperhatikan betapa keras kepalanya bangsa ini! Oleh karena itu, jangan coba-coba menghentikan Aku! Aku akan membinasakan mereka sehingga kelak tidak ada orang di bumi ini yang mengingat bahwa pernah ada bangsa bernama Israel.”[2]
Kemarahan Tuhan jelas hingga Dia berkehendak membinasakan seluruh Israel
Di sini sebenarnya TUHAN memberikan anugerah kepada Musa, “… Kemudian Aku akan membuat kamu menjadi suatu bangsa yang besar!”.[3]
Apakah Musa menerima anugerah ini? Tidak, Alkitab mencatat bagaimana Musa menghabiskan waktu 40 hari dan 40 malam, berpuasa tidak makan dan tidak minum untuk memohon pengampunan TUHAN bagi bangsa Israel.
Kita tidak pernah bisa membayangkan, bagaimana seandainya Musa menerima anugerah Tuhan itu.
=======<0>=======
Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.