Akhirnya Epson T11 harus dipensiunkan setelah sekian tahun menemani. Kemarin memutuskan beli HP Deskjet Ink Advantage 2135 untuk memperlancar urusan cetak-mencetak. Alasannya pilih printer ini adalah yang pertama, jelas karena harganya murah, di bawah 700 ribu. Dua, setelah googling, HP sudah mengeluarkan dukungan bagi Linux untuk printer seri ini. Ketiga, prinsip kepraktisan tidak perlu isi tinta, hanya ganti cartridge yang harganya pun cukup terjangkau.
Proses pemasangan di Ubuntu 16.04 cukup mudah. Terlebih dahulu unduh driver HPLIP (saat tulisan ini dibuat ada pada versi 3.16.11) di alamat berikut ini. Untuk instruksi pemasangan ada di alamat berikut. Prinsip pemasangannya sebenarnya sederhana, cukup ketikkan perintah sh hplip-3.16.11.run di Terminal. Langkah-langkah berikutnya tinggal mengikuti saja. Dari deteksi sistem operasi hingga pemasangan dependencies yang diperlukan berjalan secara otomatis sepanjang komputer terhubung dengan internet. Prosesnya juga tidak lama.
Instalasi ini akan memberikan program GUI HP Device Manager. Tinggal tambahkan printer melalui aplikasi ini. Dan printer sudah langsung bisa dipakai. Kejutan lainnya adalah, scan juga langsung bisa digunakan tanpa perlu instalasi lainnya. Cukup gunakan aplikasi Xsane Image Scanning Program.
Niat membeli printer ini?
=======<0>=======
Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Berarti ini printer gak bisa direfill yaaa.
Sepertinya tidak bisa, pak. Saya biasanya ganti cartridge.