Pilih “init” daripada “systemctl”

Buka laptop, sudah tersambung ke LCD Projector, tiba-tiba ada notifikasi kalau ada update keamanan Ubuntu. Langsung tekan Ctrl + Alt + T, ketik “sudo apt-get update”, masukkan password, lalu muncul barisan proses yang sedang berlangsung. Muncul celetukan dari peserta acara, “Eh, sedang nge-hack”. Itulah mengapa saya lebih senang menggunakan command text di Terminal daripada klik-klik ikon.

Makanya, dalam rangka pamer juga saya lebih senang menggunakan perintah “init” daripada “systemctl” di Ubuntu. Bukan berarti saya tidak menggunakan perintah systemctl lho ya. Karena kenyataannya memang perintah systemctl memberikan lebih banyak kelebihan daripada perintah init, dan saya lebih sering menggunakannya sih.

Tapi, dalam rangka pamer, perintah init jelas jauh lebih keren. Katakanlah, kalau saya mengetik perintah “sudo systemctl reboot”, maka orang yang tidak pernah menggunakan Linux sudah bisa menebak apa yang sedang saya kerjakan. Apalagi dengan perintah “sudo systemctl poweroff”, jelas-jelas dari katanya saja orang akan tahu apa fungsinya.

Coba, apakah orang akan paham kalau saya mengetik perintah “sudo init 6” atau “sudo init 0”. Apalagi “sudo init 3” dan “sudo init 5” akan membuat orang terbengong-bengong, jika tidak paham runlevel pada Linux.

Salah satu keuntungan menggunakan Linux ya ini lho, bisa pamer.

=======<0>=======

Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.

CC BY-NC-SA 4.0 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha * Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.