Mohon maaf baru sempat update seri tulisan The Pilgrim’s Progress. Saya terpesona dengan cara pandang John Bunyan, termasuk bagaimana pengkhotbah ini memandang kekristenan jauh ke depan melampaui masanya.
Bab The House of the Interpreter ini harus saya potong menjadi beberapa bagian. Setelah memasuki rumah dari the Interpreter, dan bertemu dengan sang Interpreter, Christian diajak memasuki rumah itu dan ditunjukkan beberapa gambaran yang sangat dalam.
Pemandangan pertama yang dilihat oleh Christian adalah lukisan seorang laki-laki yang dipasang di dinding. Laki-laki di lukisan itu digambarkan dengan wajah yang merana dan menderita, matanya memandang ke langit, di tangannya ada Alkitab, dan di bibirnya tertulis kebenaran. Laki-laki ini digambarkan dalam postur seperti sedang memohon, dengan dunia berada di belakang punggungnya, dan sebuah mahkota emas melayang (=mengambang) di atas kepalanya.
Ketika Christian bertanya apa makna dari lukisan itu, inilah penjelasan sang Interpreter. Laki-laki di lukisan itu adalah seorang pengajar dan juga sekaligus seorang bapa[1]. Mata yang memandang ke sorga, Alkitab di tangan, dan kebenaran tertulis di bibirnya menunjukkan pekerjaannya. Pekerjaan dari laki-laki ini adalah menyingkapkan tabir kegelapan yang menyelimuti orang-orang berdosa.
Gambaran postur seperti sedang memohon, dunia di belakangnya, dan mahkota emas itu menunjukkan bagaimana laki-laki ini seperti sedang “memohon” dengan sangat supaya semua manusia meninggalkan gaya hidup dunia, berhenti mencari yang kelihatan, dan beralih mengejar yang tidak kelihatan, yang disediakan di kehidupan yang akan datang.
Sang Interpreter kemudian melanjutkan bahwa laki-laki inilah yang mendapat otoritas dan kuasa dari Tuhan untuk membimbing manusia dalam jalan kebenaran selama masa kemusafirannya. Sekaligus sang Interpreter memperingatkan Christian bahwa di masa-masa ke depan akan muncul banyak orang yang menyerupai dan meniru laki-laki seperti dalam lukisan itu. Christian harus waspada, bahwa meskipun penampakan mereka akan sama dengan laki-laki itu, seperti si pengajar itu, bahkan seakan-akan pengajarannya adalah kebenaran, tetapi sesungguhnya para peniru dan penipu dan penyesat ini hanya akan membimbing ke jalan yang ujungnya adalah maut dan kematian.
Yang membuat saya heran adalah bagaimana Bunyan begitu tepat memprediksi keadaan kekristenan saat ini. Muncul banyak pengajar yang hanya peniru dan penyesat tanpa otoritas dan kuasa kebenaran dari Tuhan, dan membawa kekristenan berjalan di jalan yang ujungnya adalah maut. Waspada! Itu pesan dari sang Interpreter.
=======<0>=======
Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- [1]1 Korintus 4:13↩
Pingback: The Pilgrims’s Progress: The House of the Interpreter (2)