Kapitan Pattimura Sudah Jarang Hadir di Gereja
Entah apa agamanya Thomas Matulessy, tetapi adaah fakta, dia sudah sangat jarang hadir di gereja saya.
Category: Celathuku
Prisha dan ileisme
Kemarin ceritanya ulang tahun dari mbah buyutnya Prisha. Karena saya ada pelayanan, sementara bundanya tidak mungkin meninggalkan Kinan, maka kami meminta Om dan Tantenya mengajak Prisha ke rumah mbah buyutnya…. Read more »
Isolasi mandiri: Jangan nunggu positif!
Isolasi mandiri itu tidak harus karena positif Covid-19. Ini pengalaman saya melakukan isolasi mandiri, meskipun dua hasil tes menunjukkan negatif. Isolasi mandiri itu mitigasi pribadi yang akan berdampak besar kepada penanganan pandemi.
Nyawer untuk martianuswb[dot]com
Bagi yang memperhatikan, di tulisan-tulisan saya di bagian akhir ada tautan ke saweria. Begitu juga di channel YouTube saya. Ada juga dalam bentuk QR Code. Sebenarnya apa sih ini? Sebenarnya… Read more »
Prisha dan Pandemi
Ketika pandemi mulai menerpa negeri ini, anak saya yang pertama, Prisha, belum berusia 2 tahun. Waktu itu, saya benar-benar tidak mengizinkan anak ini keluar rumah. Bahkan kakung dan utinya pun… Read more »
Istri melayani suami itu konsep yang abstrak bagi saya.
Salah satu kalimat yang saya setujui tentang pernikahan adalah: The good time to have a partner of life is when we can live without anyone. Makanya, Saya tidak bisa membayangkan istri saya membuatkan teh di pagi hari, atau menyiapkan pakaian kerja, atau menyambut saya sepulang kerja, atau menunggu saya pulang dari pelayanan di (sangat) malam hari.
Perubahan lisensi martianuswb[dot]com
Kalau Anda buka halaman lisensi di blog ini, akan Anda temukan sedikit penambahan lisensi. Ada latar belakang mengapa saya memutuskan menambah term di atas untuk lisensi blog saya ini. Jadi,… Read more »
I am not irreplaceable
Dalam dunia kerja, menjadi irreplaceable itu adalah salah satu keunggulan yang hebat. Banyak disarankan, kalau mau bertahan dan meniti karir lebih tinggi, kita harus menunjukkan kualitas yang membuat kita dipertahankan… Read more »
Joko Sunar: catatan kecil penyintas Covid-19
Tulisan ini saya buat ketika mendengar seorang kawan sukses menjadi penyintas Covid-19. Saya memanggil dia dengan nama Joko Sunar. Pertemuan fisik terakhir kalau tidak salah di bulan Juni 2019, saat… Read more »
Magdalena Ely Krisnawati
Anakku, Pangajeng Prisha Krisbudiyanti, tulisan ini secara khusus Bapak tulis untukmu. Nama di atas adalah nama tantemu. Tante Ely itu adik dari Bubun. Tepat satu tahun yang lalu, tantemu pulang… Read more »
Didi Kempot dan obsesi tentang agama yang njelèhi
Tidak tahu apakah di negara lain juga semacam di sini. Saya kok merasa obsesi orang Indonesia tentang agama orang lain ini sudah memuakkan ya. Apalagi agama orang yang sudah meninggal…. Read more »
Tutup pasta gigi & Covid-19
Bukan karena sedang pandemi lalu mencocokkan tulisan. Ini tulisan awalnya saya beri judul “Kemubaziran tutup pasta gigi”, dan siap saya kirim ke salah satu media daring. Tapi sepertinya lebih cocok… Read more »
Watuk ana tambané, watak digawa mati?
Watuk ana tambané, watak digawa mati. Kalau dalam bahasa Indonesia kira-kira artinya adalah “batuk itu ada obatnya, tetapi watak dibawa sampai mati”. Saya berulang mendengar kalimat ini, terutama kalau ada… Read more »