Tanggal 28-29 Mei 2013 kemarin, ada tugas ke Kabupaten Blora. Dulu kalau ke Blora pakai sepeda motor biasanya lewat Purwodadi. Cuma waktu cari-cari informasi, ada teman yang baru saja ke sana lewat Purwodadi katanya butuh waktu 5-6 jam, karena kerusakan jalan yang parah.
Twitter kemudian yang menjadi tempat mencari informasi. Terima kasih untuk bantuan @tentangSolo, @dee_gatisolo, dan @kangson2000 atas rute alternatifnya. Kawan-kawan ini menyarankan lewat Ngawi-Padangan, meskipun agak memutar. Memang kalau via Purwodadi, jarak tempuhnya hanya 90-an km, kalau via Ngawi bisa 150 km lebih. Yah, daripada terjebak di parahnya kerusakan jalan Purwodadi, diputuskan lewat Ngawi, meskipun belum pernah lewat sana.
Berangkat dari Sala jam 11.30 siang, kali ini dengan Su*uki R3 yang baru saja datang beberapa hari sebelumnya, sekalian mencoba kemampuannya 🙂
Ke arah timur menuju Sragen-Ngawi, rute yang sudah cukup sering dilalui. Dari Ngawi kota, maju sedikit, ambil belokan ke kiri ke arah Cepu, ada petunjuk jalannya. Nah, di sini masuk ke daerah yang belum pernah saya jelajahi. Di perbatasan Cepu dengan Bojonegoro, jalan berkelok-kelok, naik dan turun, melewati hutan yang asri, jadi tidak begitu lelah.
[youtuber youtube=’https://www.youtube.com/watch?v=Gy9Pt_kGpNo’]
Berdasarkan informasi dari @kangson2000 sebelum masuk ke wilayah Padangan, ada proyek pelebaran jalan. Memang benar, di wilayah ini ada proyek pelebaran jalan dengan betonisasi, paling tidak nantinya bisa tiga-empat lajur lebarnya, di beberapa bagian sudah masuk tahap finishing. Meskipun ada proyek, di sini tidak macet. Memang ada antrian, tetapi tidak perlu menunggu lebih dari lima menit. Bagi saya itu sudah sangat lancar dibandingkan kalau harus lewat Purwodadi.
[youtuber youtube=’https://www.youtube.com/watch?v=9kWtroWTofY’]
[youtuber youtube=’https://www.youtube.com/watch?v=kzzj2U1ZUTM’]
Setelah rumah sakit Padangan, kalau ke kanan arah Surabaya, ambil jalur ke kiri ke arah Cepu. Masuk ke kota Cepu, ambil jalan ke arah Blora melalui kawasan wanawisata Blora. Hutan yang sejuk, jalan berkelok-kelok, cukup bergelombang, sedikit bagian jalan mengalami kerusakan ringan. Ikuti saja jalan ini, dan akan sampai ke bundaran di sebelah timur alun-alun Blora.
[youtuber youtube=’https://www.youtube.com/watch?v=mIGg1TSO8Oc’]
Sampai di Blora hampir jam 16.30 WIB, jadi butuh waktu sekitar 5 jam perjalanan. Cari hotel, istirahat, dan tidak sempat kemana-mana. Lagipula ini perjalanan dinas, bahkan permintaan kawan-kawan di Blora untuk mampir ke rumah mereka pun terpaksa ditolak.
Semua urusan kedinasan selesai jam 14.00 keesokan harinya. Karena pertimbangan supaya tidak kemalaman di tengah hutan, langsung meluncur ke Sala dengan rute yang sama. Karena sudah tahu jalannya, R3 dipacu 100-110 kph. Kondisi jalan yang variatif cukup untuk menguji kemampuan mobil ini, jalan aspal, tanah, berkerikil, berkelok-kelok, bergelombang, naik, dan turun, semuanya bisa ditaklukkan. Perjalanan pulang ini sempat tiga kali istirahat. Satu kali makan siang di perbatasan Blora-Cepu, istirahat kedua setelah Padangan, untuk meluruskan kaki, dan pinggang, serta mendinginkan bokong yang panas di jok mobil, kemudian makan malam di Sragen.
Sampai di Sala lagi sekitar jam 19.00 leboh sedikit, butuh waktu lebih kurang 5 jam, itu sudah termasuk istirahatnya tadi lho. Maka, rute ini bisa jadi alternatif yang lebih baik untuk menghindari jalur Purwodadi, meskipun saya dengan Purwodadi juga sedang diperbaiki jalannya. Kalau pelebaran jalan di Padangan selesai, saya rasa Sala-Blora bisa ditempuh kurang dari empat jam via Ngawi-Cepu.
Nah, saran lainnya adalah hati-hati dengan bus-bus rute Sala-Ngawi, mereka tidak pernah mau mengalah. Kalau sopir truk, kebanyakan sangat bersahabat. Khususnya di jalur hutan yang berkelok-kelok, mereka akan memberikan signal apakah aman atau tidak untuk mendahului truk mereka. O’ya petunjuk arah jalan sangat jelas, mungkin di pusat kota Cepu yang agak bingung, bisa bertanya saja. Kalau mau menggunakan GPS juga bisa, hanya saja di beberapa titik harus menunggu agak lama untuk memposisikan lokasi Anda.
Bagi Anda, yang mau ke Blora, bisa coba rute yang sudah saya coba ini. Saya lihat beberapa bus wisata juga memilih rute ini. O’ya, kalau sudah sampai di Blora dan berniat wisata — bukan acara kedinasan seperti saya — bisa tanya-tanya langsung ke @info_Blora.
=======<0>=======
Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.