Berjalan bersama Mi Band

Apa itu Mi Band? Sederhananya ini gelang kesehatan buatan Xiaomi. Bukan berarti gelangnya membuat kita sehat lho ya. Gelang ini bisa mengukur langkah kita dan juga waktu tidur kita. Nah, berjalan dan tidur cukup ini yang membuat kita jadi sehat. Setelah memegang Xiaomi Redmi 2, dan pas ada tawaran Mi Band dari Mi Indonesia, nah kesempatan yang bagus toh.

Nah, ini Mi Band sampai di rumah tanggal 8 Mei 2015 sore, padahal konfirmasi dari Mi Indonesia itu hari Rabu tanggal 5 Mei, jadi cuma butuh kurang lebih tiga hari. Cepat juga ya.

Untuk sinkronisasi dengan HH, butuh aplikasi Mi Fit, jadi langsung unduh dan pasang. Sinkronisasi berjalan lancar cuma butuh beberapa detik.

 

Begitu cek baterai, ternyata tinggal sekitar 29%, langsung charge. O’ya, chargernya khusus, jadi musti hati-hati menyimpannya. Dari review, setelah full charge, Mi Band ini bisa bertahan kurang lebih 30 hari. Nah, muncul ide untuk membuat catatan paling tidak 30 hari menggunakan Mi Band.

Fitur pertama yang saya coba adalah alarm. Rupanya meskipun HH mati, alarm di Mi Band tetap bisa hidup. Bisa hemat baterai HH nie.

8 Mei

Karena dipakai mulai malam, yah cuma jalan sedikit saja. Yang jadi masalah, dari tidur 6 jam lebih, cuma 24 menit masuk deep sleep.

Deep sleep itu salah satu fase tidur, ada beberapa karakteristiknya. Rupanya yang dideteksi oleh Mi Band sebagai deep sleep adalah saat kita tidur dengan pergerakan sangat minim. Cari tahu ketemu kalau deep sleep yang sehat itu sekitar 20-30% waktu tidur.

—===///===—

9 Mei

—===///===—

10 Mei

—===///===—

11 Mei

Sudah lebih dari tiga hari dan belum pernah sekalipun menembus target 8.000 langkah setiap hari. Dengan pekerjaan yang lebih banyak duduk, susah juga memenuhi target ini. Biasanya olahraga cuma dengan 7-Workout, treadmill paling dua atau tiga hari sekali, sekarang jadi setiap hari. Jadi lebih menghargai olahraga juga. Cari parkir sedikit agak jauh.

—===///===—

12 Mei

Hari ini akhirnya bisa membaca signal Mi Band, setelah beberapa hari mencoba tetapi gagal. Begini, saat kita mencapai sepertiga target, satu lampu akan menyala, begitu seterusnya. Nah, melihat signal ini yang susah. Katanya sih tinggal membuat gerakan seperti melihat jam tangan, tetapi perlu trik khusus. Ada kecepatan, ada gerak, susah lah.

—===///===—

13 Mei

—===///===—

14 Mei

Ini tanggal merah, tadi pagi sedikit iseng. Alarm diset jam 5 pagi, setelah bergetar, sentuh Mi Band, getaran berhenti. Tapi tidak bangun, mau tidur lagi. Eh, ini Mi Band berulang kali bergetar sampai saya bangun dari tempat tidur.

—===///===—

15-16 Mei

Hari ini ada perjalanan darat ke luar kota. Katanya Mi Band tidak bisa mendeteksi saat kita dalam kendaraan yang bergerak. Getarannya mengganggu, tidur tidak terhitung, dan jumlah langkah jadi luar biasa.

Tapi jadi tahu kalau kita melampaui target, akan ada notifikasi khusus.

Sekali lagi, karena dua hari ini perjalanan darat ke luar kota, maka data dua hari ini saya anggap tidak sahih.

—===///===—

17 Mei

—===///===—

18 Mei

—===///===—

19 Mei

—===///===—

20 Mei

—===///===—

21 Mei

—===///===—

22 Mei

Setelah 15 hari, coba-coba cek baterai, ternyata masih 80 %.

—===///===—

23 Mei

Akhirnya, sah melampaui 8.000 langkah. Yang ini jelas sahih.

—===///===—

24 Mei

—===///===—

25 Mei

—===///===—

=======<0>=======

Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.