Benarkah ada 365 “jangan takut” di Alkitab?

Kapan hari itu dengar ada khotbah mengutip pernyataan yang banyak tersebar di internet ini, ada 365 frase “jangan takut” di Alkitab. Dan saya yakin banyak yang membagikan hal ini di media sosial. Bukannya saya gemar mengkritik khotbah lho ya. Saya menikmati mendengar khotbah — termasuk yang ngawur tafsirannya — tetapi saya lebih menikmati saat saya mempertanyakan dan merenungkan ulang khotbah-khotbah itu.

Nah, saya gunakan aplikasi e-Sword untuk mencari tahu tentang hal ini. O’ya kalau ingin mengunduh aplikasi ini, bisa langsung ke situsnya di http://e-sword.net/, kalau mau memasangnya di sistem operasi Ubuntu atau turunannya, sudah saya tuliskan di sini.

Pertama, saya cari frase “jangan takut”.

Pencarian "jangan takut" dengan e-Sword

Pencarian “jangan takut” dengan e-Sword

Hasilnya ditemukan ada 28 kecocokan.

Lalu, saya cari frase “janganlah takut”, dan ketemu 65 kecocokan.

Pencarian "janganlah takut" dengan e-Sword

Pencarian “janganlah takut” dengan e-Sword

Kalau dijumlah, baru ada 93 ayat yang mengandung frase “jangan takut” atau “janganlah takut”.

Belum menyerah, saya coba frase “fear not” dalam terjemahan King James Version. Dan ditemukan hanya 62 kecocokan.

Pencarian "fear not" KJV dengan e-Sword

Pencarian “fear not” KJV dengan e-Sword

Jadi, dari mana klaim ada 365 “jangan takut” itu? Saya menyadari kutipan-kutipan ini berasal dari bahasa Inggris, ada bukunya, ada situsnya juga, tapi mbok ya diverifikasi dulu. Benar, saya bisa memahami ada keinginan menguatkan, memotivasi, tetapi juga musti dicek dulu toh kebenarannya. Begini lho, takutnya ada jemaat yang mencari tahu — tanpa aplikasi Alkitab — membaca seluruh Alkitab sambil mencatat ayat yang mengandung frase “jangan takut” terus menemukan tidak ada 365 jumlahnya, bukannya malahan jadi batu sandungan.

Lagian, kita tidak perlu Tuhan mengatakan “jangan takut” setiap hari selama satu tahun penuh ‘kan?

=======<0>=======

Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.

CC BY-NC-SA 4.0 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

33 thoughts on “Benarkah ada 365 “jangan takut” di Alkitab?

  1. Luis

    Hey tukang kritik, anda berbicara seperti ular beludak. Anda sudah periksa semua terjemahan Alkitab? Anda ada hubungan yang baik dengan Tuhan dalam doa penyembahan? Apa anda merasa lebih benar daripada Hamba-hamba Tuhan yang telah di pilih oleh Tuhan untuk menyatakan rahasia Firman? Anda yang tanpa pergumulan hanya dengan memanfaatkan teknologi beraninya berkata seperti itu. Taukah anda setiap perkataan akan di pertanggung jawabkan? Lebih baik anda diam dan bertobat.

    Reply
    1. martianuswb Post author

      Terima kasih untuk kunjungannya. Terima kasih untuk pujian dan pengingat bagi saya. Tuhan Yesus memberkati panjenengan.

      Reply
  2. cahya

    luis, apakah anda juga sudah memeriksa semua terjemahan alkitab? kalau bisa menemukan terjemahan yg ada 365 kata jangan takut, boleh donk dishare

    Reply
  3. Samuel

    Mas sudah coba cari kata yang memiliki kesamaan arti dengan “jangan takut”? Contohnya “jangan kuatir”, “jangan hatimu goyah”, atau “jangan gentar”.

    Memang gak penting juga 365 kata atau nggak, Firman Tuhan itu bukan cocoklogi tapi mengenai kebenaran.

    Reply
    1. bible newbie

      gw udah lama si penasaran, 365 dr mana ngitungnya. tulisan dalam alkitab itu ya dan amin. tapi kan g ditulis juga di alkitab ada brp kata jangan takut… ?
      tapi bahkan hati selalu bertanya knp harus langsung percaya? lagipula penasaran bukannya lebih baik ya dr pada tdk peduli? kalau pun percaya bukannya toh hrs ada alasan untuk percaya? bahkan Tuhan membebaskan pola pikir kita, seperti jawaban dari tiap pertanyaan yg disampaikan dengan perumpamaan.

      Reply
    2. Oche GMP

      Sebenarnya makna dari seluruh frasa “jangan takut” sudah terwakilkan dengan perkataan Yesus di Matius 28:20 bahwa Aku menyertai kamu senantiasa sampai pada akhir zaman. Dengan kata lain Yesus sedang berkata kepada kita “JANGAN TAKUT AKU MENYERTAI KAMU SETIAP SAAT” bukan hanya 365 kali Dia katakan (atau kurang dari itu ?) tapi setiap saat dalam hidup kita.
      Tuhan Yesus memberkati ?

      Reply
      1. Ahong

        Setuju pak.mungkin yang di maksud adalah Testament dari pengkhotba yang menerangkan bahwa kata jangan takut terdiri dari 365 kata.saya jga pernah dengar dan mencari tau.
        tapi yg ditakutkan adalah ada penghotbah yang mengatakan
        saya sudah membaca dan ada 365 kata.
        nah itu yg akan mnjadi permasalahan

        Jaminan Tuhan atas hidup kita saya lebih setuju dengan ayat diatas.yaitu Tuhan menjamin hidup kita setiap saat

        skali lagi hal2 sperti ini mmg perlu kita sharing sehingga menambah wawasan dan cara berpikir

        Reply
  4. Timothy

    Jangan takut,jangan gentar,jangan kuatir,jangan goyah…dont worry,dont be affraid…banyak terjemahan yg perlu jadi refrensi pencarian..jadi jgn dulu diputuskan klo itu tdk benar…jika kata2 365x jgn takut tsb bisa menguatkan seseorang..dan mungkin menyelamatkan nyawa seseorang..why not?!!!…sometimes firman itu tdk selalu mach dgn logika anda..krn jika dibicarakan scr logika..maka alkitab tdk lebih dr science fiction ato cerita.
    Percayalah jika memang itu menjadi berkat utk anda dan orng lain..jgn mematahkan pengharapan orng cm krn kita ingin membuktikan sesuatu menurut pandangan kita saja.
    Sekiranya Tuhan memberkati kita smua
    Amin

    Reply
    1. Adhi Endrawan

      Mengapa percaya pada berkat yg dihasilkan dr cocoklogi?
      Mengapa tidak percaya pada berkat yg langsung dari Allah?
      Mengapa anda butuh 365× itu benar² ada?
      Anda paham “RHEMA”? Rhema tidak membutuhkan pengukuhan 365×
      Bagaimana anda menanggapi mereka yg tersandung dg kenyataan tidak adanya 365× ayat yg serupa? Anda akan katakan mereka kurang beriman?
      Miris dengan komentar anda.

      Reply
  5. Roy

    Haha baru saja liat postingan 365 itu di fesbuk, penasaran trus googling masuk ke sini, emng banyak banget org nelan mentah2, cocoklogi banget kan jadinya

    Reply
    1. martianuswb Post author

      Terima kasih kunjungannya, Mas. Tapi ada juga lho yang tidak sepakat dan tersinggung dengan tulisan saya ini 🙂

      Reply
  6. Ovi

    Apa sih yg comment pake bahasa sarkasme, yg pake emosi, ga penting bgt. Malah nunjukin kalo kalian ga lebih suci drpd org yg menulis artikel ini. Yg namanya klarifikasi siapapun bs membuat. Jika ada salah, dibetulkan tanpa harus di judge. Yg bikin rakyat Indonesia bodoh ini ya kalian2, org salah malah di maki, bukannya dibetulkan.
    Lagipula opini dan pemikiran setiap org berbeda2, knp harus km paksakan apa yg bukan kapasitasmu?

    Kalau opini saya pribadi untuk mas martianus, coba mas menghitung kata ‘jangan takut’, ‘jgn khawatir’, ‘jangan gentar’ dengan membaca kitab suci tersebut dr awal sampai akhir. Mungkin setelah membaca tujuan Tuhan nanti adalah bukan berapa banyak kata2 itu yg mas temukan, tp berapa banyak hidup mas berubah setelah membafa alkitab. Berkah dalem.

    Reply
  7. Citta

    Jetlag seketika membaca respon atas tulisan ini, dan lalu hanya bisa tertawa sambil mengelus dada. Sebegininya orang yg mungkin mengaku beriman ternyata mudah sekali tersinggung. Lalu apa guna perintah mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi?

    Tapi ya klise sih, pertanyaan terhadap alkitab atau mempertanyakan statemen dalam khotbah para y disebut hamba tuhan itu serasa berdosa hukumnya. ???

    Reply
  8. Timotius

    Saya juga menemukan hal yang sama. Tidak sampai 365 . Segala kemuliaan bagi Allah.

    Reply
  9. Venny Bessie

    Salam kenal Bang….terima kasih ya…aku juga penasaran sama klaim 365x itu, benar tidak ya??? Tapi itu tidak mengganggu percayaku sama Tuhan, malah menjadikanku termotivasi untuk lebih banyak belajar. Setidaknya apa yang kita sampaikan sebagai renungan, adalah sesuatu yang bisa dipertanggung jawabkan. ???

    Reply
  10. Jack Matatula

    Salam kenal Mas.
    Kalau saya belum menghitung-hitung seperti yang dilakukan. Saya tertarik mengamati kata-kata, seperti “takut’, “tak”, “jangan takut”, “jangan gentar”, dll di dalam Alkitab yang memang banyak sekali, juga di dalam khotbat-khotbah dan tulisan-tulisan orang yang memberikan semangat, penginjil, pengkotbah, dll

    Pertanyaannya, mengapa dalam Alkitab menggunakan kata-kata yang bersifat negasi? Apakah untuk memberikan penekanan pada makna isi Alkitab, atau lainnya?

    Ada contoh tulisan penyemangat, misalnya: “Tuhan tak pernah mengecewakan siapapun yang mengandalkanNya”, dll. Jika mencermati kalimat tersebut, dapat dipahami maksudnya, namun, dalam konsep penerapan, kata-kata seperti di atas tidak akan memberikan dampak karena kata-katanya saling menegasikan. Kalau kalimatnya di rubah menjadi: “Tuhan akan selalu memberikan yang terbaik ketika kita selalu mengandalkannya”, tentu akan menjadi lebih positif dan produktif, dan dapat diterapkan.

    Dalam tataran berkomunikasi di antara sesama kita, di manapun, kerapkali terucap kata-kata yang bersifat negasi atau menegasikan, misalnya, “kalau gak salah….”, “gak masalah”, “alah gitu aja takut”, dll. Saya kira kita perlu meninjau kembali cara kita bertutur, berbicara, berkomunikasi, dll.

    Tetap semangat, Tuhan Yesus menyertai selalu.

    Reply
    1. martianuswb Post author

      Pengamatan yang apik. Menarik untuk ditinjau lebih lanjut. Terima kasih.

      Reply
    2. Fedly

      Bung Jack matatula. Salam damai. Syaloom.
      Mantap skli analisanya. Salam bung. Semoga kita sll berpikir positif dan selalu berafirmasi positif. Salam juga min. Tulisannya bermutu. Amin

      Reply
  11. Nemoriva

    Maaf jadi ikutan komentar. saya coba cari, terutama dalam ALkitab Terjemahan Baru dan menemukan 118 (itu termasuk idom dan sejenisnya). Saya rasa kita sebagai orang Kristen harus memahami ungkapan ini dengan benar, jika dikatakan 365 kata jangan takut maka harus dicari sumber dan referensinya. semua harus bisa dibuktikan karena kita yakin Alkitab adalah kesaksian hidup orang percaya. artinya jangan sampai ungkapan “ada 365 kata jangan takut di Alkitab” malah menjadikan celah bagi orang untuk meragukan isi Alkitab itu sendiri. saya setuju ungkapan ini dihilangkan atau diganti ” Tuhan mengajarkan kita Jangan Takut”. Tuhan berkati.

    Reply
  12. Pai

    Terima kasih atas artikelnya. Artikel ini memberikan informasi agar kita tidak menelan begitu saja informasi yang kita terima.

    Tetap semangat menulis.

    Reply
  13. The Spectator

    Ada yang balas di 2020. Saya mulai aja di 2021 ya.. hehehe
    Kebanyakan mungkin kita pun bukan ahli2 / tamatan Theologia. Tp memang benar, jd orang Kristen selain harus rendah hati dan focus pada Yesus sebagai Jalan Kebenaran dan Hidup (keselamatan), .., ya harus “smart” juga.
    Tp jangan hanya smart, harus benar2 melakukan Firman Tuhan donk.. :). Jadi ga perlu juga spt orang panic di atas, Luis ya namanya? Hal2 seperti itu bisa jadi ragi orang Farisi dan Saduki.
    Jangan kuatir bagi yang ahli2 Firman, iblis jauh lebih tau soal firman masih. Jadi masa iyah, mau saingan sama iblis aja!?! Klo ga mau saingan, ya LAKUKAN! Jangan TAU aja!! haha.
    Back to topic ya..
    Saya setuju dengan artikel ini, dan tehnology memang akan membantu kita dalam pemaham dan pencarian fakta2 dalam Alkitab yg lbh dlm. Dan tentunya harus tetap oleh kontrol dan bimbingan Roh Kudus. Jadi jangan anti tehcnology! ANda kan harus sadari juga, seperti Firman Tuhan, bahwa “kabar sukacita” ini akan sampai ke ujung bumi! Kalau saat ini, kira2 oleh apa? Selain perjuangan misionari2? Ya oleh tehnology donk, makanya kan kite2 bahkan sudah jarang bawa Alkitab (buku) ke gereja, kan? :):)
    Jadi intinya, ya akui saja.. memang itu ga bener ada 365 kata “jangan takut” atau kata yang relevan lah. Terbukti kok.
    Lagian ngapain dipaksakan? Emang 1 tahun itu 365 hari sejak kapan??? Kabisat?? Istilah kabisat, atau leap year dalam bahasa Inggris, pertama kali dipopulerkan di era kaisar Romawi Julius Caesar dengan bantuan astronom asal Alexandria, Sosiogenes. Trus..? Harus dipaksa setiap hari ada ayat Jangan Takut ini?
    Trus gimana klo orang2 yang pakai kalender jenis lain? Semisal Julian, atau Gregorian/Masehi, Saka, Hijryah, Imlek, etc?? Yang tidak sama jumlah bulan dan harinya? Piye nduk?? hehe
    Makanya.. tetap pakai Roh Kudus kalau mau menyingkap Firman Tuhan. Jangan pake logika.. besok2 bisa berubah, seperti “case” ini.
    Bayangkan berapa lama hal ini menggantung di udara? memang, seperti motivasi.. masa iya elu termotivasi hanya karena kata itu! Kenapa ngga termotivasi utk dekat dengan “Yang Mengatakan & Berjanji” akan hal itu??? :):)
    Be growth in God’s word!
    Dan tetap focus pada Yesus!! Sumber Keselamatan!
    God bless

    Reply
  14. Ruli Amazihono

    “Jangan takut” bersinonim dengan :

    1. Jangan kuatir
    2. Jangan gentar
    3. Jangan bimbang
    3. Jangan cemas
    4. Jangan kecewa
    5. Jangan kecut hati
    6. Jangan tawar hati
    7. Jangan gelisah
    8. Jangan gemetar
    9. Jangan ragu
    10. Jangan goyah

    Tuhan memberkati

    Reply
  15. Laura G N

    saya tergelitik memang dengan statement 365 kali, saya seorang penerjemah dan juru bahasa, kalau secara terjemahan dan sinonim memang tidak sampai 365 kali, akan tetapi kalau kita gunakan interpretasi, seperti ayat favorit saya, Filipi 4:13, Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku dan 1 Petrus 5:7, Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu; disini interpretasinya juga jangan takut, karena Tuhan memberi kekuatan, Tuhan juga bilang kalau Tuhan memelihara kita. Daripada diperdebatkan berapa kali dan dicari tahu benar atau tidak, ya kita imani saja Firman Tuhan, dan menjadi pelaku Firman, karena kalau kita cari-cari benar atau tidak, yang ada nanti malah kita meragukan isi Firman Tuhan, betul seperti yang ditulis, menjadi batu sandungan.
    Saya juga mengimani Yeremia 29:11, Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dengan ayat ini, jelas Tuhan punya rencana dalam kehidupan kita, kalau kita percaya rencana Tuhan itu adalah rancangan damai sejahtera, buat apa takut toh?
    Intinya, mohon bimbingan Roh Kudus dalam setiap kali membaca Firman Tuhan, jangan bersandar kepada pengertian kita sendiri, karena kalau Roh Kudus sudah pimpin kita dalam memahami Firman Tuhan, kita menjadi pelaku Firman, itu yang terpenting.
    Terima kasih dan Tuhan memberkati kita selalu. Amen.

    Reply
  16. Fransiska

    Janganlah masalah seperti ini diperdebatkan atau dibuktikan. Untuk apa? Lebih penting tugas umat Nasrani membawa jiwa2 ke tangan Tuhan Yesus sesuai yg di difirmankanNya seblm naik ke Surga

    Reply
  17. Irinne

    Saya baru menemukan 136 ayat dg kata kunci jangan takut,janganlah takut,janganlah kamu takut,jangan kuatir,janganlah kuatir,janganlah kamu kuatir,mengapa kamu takut, mengapa kamu kuatir

    Reply
  18. Faith

    Hehehe….saya termasuk salah satu yang mem-posting mengenai hal ini. Sangat mengejutkan bahwa postingan saya mendapatkan respon yg cukup luar biasa dan sebagian besar menanggapi secara positif bukan karena angka 365 nya melainkan penguatan yg diperoleh di dalamnya. Saya adl juga orang yang mengedepankan fakta dan data, termasuk mengenai hal ini. Sebelum saya memposting, saya juga mencari tahu di google dan memang tidak menemukan jumlah 365 tersebut. Tetapi saat saya semakin ingin membantah hal tersebut, entah kenapa yang timbul di dalam diri saya adalah keinginan untuk menguatkan diri saya dan teman-teman Kristiani lainnya bahwa frasa ‘Jangan kuatir’ dsb juga bisa dikategorikan sebagai jangan takut. Dan hal tersebut bukan sebuah kesalahan yang mutlak akan membuat kita masuk neraka bukan?

    Reply
  19. Jes djo naga

    Shalom Pa Luis, maaf nimbrung…
    Pa Martianus bukan mau mengkritik, maksud beliau bagus agar kita berhikmat dalam belajar firman yg dikhotbahkan langsung, atau tdk langsung lewat buku atau medsos sehingga kita mendalami kebenaran dengan lebih baik.
    Karena kata “jangan takut” berbeda konteks dan subjek/sumber (yg berkata), maka kuantitas atau jumlah bukan indikator mengukur kebenaran dari firman seperti kebiasaan saudara2 kita di sebrang, tetapi berdasarkan kualitas karena atau jika yang mengatakan atau yg bersabda adalah Allah.
    Coba perhatikan kitab Ester, tidak satu kalipun nama TUHAN disebut, boro2 diulang sebanyak 365 kali. Apakah berarti kitab Ester tidak berkualitas?
    Padahal kita tahu bahwa kitab Ester memberikan perspektif bahawa Tuhan tetap bekerja dan berkarya dalam kehidupan manusia meskipun situasi hidup dalam kekelaman. Dengan kata lain, Kitab Ester menegaskan bahawa Tuhan selalu bekerja meskipun tidak nampak atau bahkan tidak disebutkan dalam suatu kitab.
    Jadi bukan jumlah tetapi mutu yg penting??
    Trimakasih pa Martianus, sudah menambah wawasan berpikir. Saya jadi ingat bahwa Tuhan Yesus cukup satu kali saja untuk menyelamatkan kita dari dosa, bukan 2 atau 3 atau 135 kali.
    Tuhan Yesus berkati.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha * Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.