The Pilgrim’s Progress: Pengantar

The Pilgrim’s Progress, sebuah buku klasik yang sangat saya sarankan dibaca oleh semua orang Kristen. Menggambarkan sebuah perjalanan kemusafiran orang percaya hingga mencapai sorga. Novel klasik ini pernah dibuat filmnya dengan judul Pilgrim’s Progress: A Journey to The Heaven.

Charles H. Spurgeon – pengkhotbah terkenal itu – menulis tentang buku ini, “Next to the Bible, the book that I value most is Pilgrim’s Progress. I believe I have read it through at least a hundred times … Prick him anywhere, and you will find that his blood is “bibline,” the very essence of the Bible flows from him”.

Bagi saya buku ini semacam resume dari Alkitab. John Bunyan – sang penulis – seperti mengambil seluruh isi Alkitab, menuliskannya ulang dalam bentuk majas perbandingan dan perumpamaan. Narnia – yang ditulis oleh C.S Lewis – semacam inilah buku ini, hanya saja Narnia memang lebih menarik. Tetapi pesan di dalam Pilgrim’s Progress menurut saya jauh lebih kuat berkenaan dengan kehidupan orang percaya.

John Bunyan mengambil sub judul “FROM THIS WORLD TO THAT WHICH IS TO COME: DELIVERED UNDER THE SIMILITUDE OF A DREAM. WHEREIN IS DISCOVERED THE MANNER OF HIS SETTING OUT, HIS DANGEROUS JOURNEY, AND SAFE ARRIVAL AT THE DESIRED COUNTRY”, dengan mengutip Hosea 12:10, “Aku … memberi perumpamaan”.

John Bunyan (1628-1688) lahir di Elstow, Inggris dalam keluarga miskin. Untuk menghidupi dirinya, Bunyan bekerja memperbaikan periuk dan panci. Juga sempat berkarir dalam militer selama Perang Sipil Inggris. Tahun 1655, Bunyan menerima panggilan untuk mengabarkan Injil Kristus.

Di tahun 1660, Bunyan ditangkap karena berkhotbah tanpa surat izin (lisensi) dari Gereja Anglikan dengan tuduhan “mengajarkan orang untuk menyembah Tuhan berlawanan dengan hukum”. Karena tidak mau berkompromi dengan gereja berkaitan dengan prinsip-prinsip Alkitab, maka Bunyan dijatuhi hukuman penjara selama 8 tahun. Di penjara Bedford-lah, dalam kurun waktu itu, the Pilgrim’s Progress ditulis.

Dalam seri Pilgrim’s Progress ini, saya akan mereview sedikit dari isi buku ini bab per-bab. Dan nama-nama tokoh, nama tempat tidak akan saya bahasa Indonesiakan. Contohnya, nama tokoh utama “Christian” tidak akan saya ubah menjadi “Kristen”, atau “Evangelist” menjadi “penginjil”. Nama kota asal Christian, “City of Destruction” tidak akan saya ubah menjadi “Kota Kebinasaan”, meskipun ya … saya akan memberikan sedikit deskripsi dari arti nama-nama itu. Jadi selamat mengikuti ya.

Kalau Anda ingin membaca langsung buku ini, ada beberapa cara yang bisa saya sarankan:

  • Cari buku ini di toko-toko buku, meskipun sampai sekarang saya juga belum menemukannya di toko buku 🙂 Atau bisa beli secara online, kalau yang ini pasti banyak.
  • Silakan googling, ada versi The Pilgrim’s Progress yang bisa diunduh secara gratis, baik format pdf, ataupun yang lainnya.
  • Kalau Anda pengguna gadget Android, bisa install aplikasi MySword for Android, kemudian unduh Pilgrim’s Progress dari seksi Book/Journal. Anda akan langsung bisa membacanya di gadget Anda.
  • Kalau Anda ingin cara yang lebih mudah, silakan isi komentar di blog saya ini beserta dengan alamat email Anda, dan akan saya kirimkan file pdf-nya, tapi yang dalam bahasa Inggris lho ya. Atau bisa hubungi saya via Twitter atau Facebook.

Pada tulisan-tulisan saya berikutnya dalam seri ini, saya akan mulai mereview buku yang hebat ini.

Selanjutnya

=======<0>=======

Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.

CC BY-NC-SA 4.0 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

8 thoughts on “The Pilgrim’s Progress: Pengantar

  1. Pingback: Pilgrim’s Progress: pergumulan Christian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Captcha * Time limit is exhausted. Please reload CAPTCHA.