Ahmad (nama samaran) adalah seorang mahasiswa teknik di Iran, dan agama Islam adalah satu-satunya agama — juga agama seluruh keluarganya — yang dia kenal semenjak dia lahir. Ahmad tidak pernah bertemu dengan orang Kristen, meskipun dia tahu dari ajaran yang diterimanya bahwa agama Kristen itu palsu dan tidak benar.
Sekali waktu saat berada di perpustakaan kampusnya, Ahmad menemukan sebuah buku di antara buku-buku teknik. Dia menyadari bahwa pasti ada yang menyembunyikan “buku suci” itu di sana, meskipun dia tahu bahwa itu bukan kitab suci Al-Quran yang seperti biasa dia baca. Bukannya melaporkan kepada petugas perpustakaan, rasa penasarannya memutuskan untuk menyimpan dan akhirnya membaca buku itu.
Apa yang dibacanya dari buku itu membuat matanya terbuka atas hal-hal yang tidak pernah diketahuinya. Buku itu berisi pengalaman-pengalaman pertemuan manusia dengan Allah secara pribadi; Allah yang menawarkan pengharapan dan kasih … dan kebenaran.
Sejak saat itu, hidupnya tidak pernah sama lagi, seluruh dunianya terasa terjungkir balik. Ahmad mengalami pertemuan pribadi dengan Kristus melalui Alkitab yang dibacanya. Dia memang tidak pernah bertemu dengan orang Kristen, tetapi Ahmad sudah melihat Kristus, muka dengan muka, melalui Sabda-Nya.
- Berdoalah supaya Tuhan membukakan kebenaran kepada Anda melalui Firman-Nya hari ini.
- Berdoalah supaya Anda bisa bertindak dalam kebenaran itu.
- Berdoalah supaya Allah memberikan kekuatan kepada Anda untuk mempercayai Firman-Nya lebih lagi tiap hari.
- Berdoalah supaya terjadi perubahan dalam kehidupan Anda melalui kebenaran Firman-Nya.
- Berdoa supaya Firman-Nya lebih tersebar masuk hingga ke daerah-daerah di mana kekristenan mengalami aniaya.
Ingatlah untuk berdoa spesifik bagi gereja-gereja di negara-negara tertentu di mana kekristenan mengalami aniaya karena iman mereka. Katakan, “Aku mengangkat doaku bagi gereja-gereja di _ _ _ _ _ _”. Berdoalah bagi daerah-daerah yang secara khusus diletakkan Tuhan di hati Anda.
“Lord, I pray that your word will continue to reach into regions and areas where no fellow believer is able to go…places where fellow believers are persecuted for hearing your words and following your way.”
=============
- Diterjemahkan dari: http://onewiththem.com/
- Tulisan ini bebas disebarluaskan, dengan catatan mencantumkan/menyebutkan sumbernya http://martianuswb.com/
=======<0>=======
Jika tulisan saya berguna untuk Anda, bolehlah sedikit saweran untuk menyemangati saya berkarya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.